No : 3/Th 1/XI/2007
Diterbitkan oleh : Puskesmas Susunan Baru Dari redaksi

Assalamualaikum,

Alhamdulillah, Selamat berjumpa kembali dengan kami di edisi ke 3 bulan November 2007.
Edisi kali ini memuat penyakit-penyakit yang harus di waspadai di musim hujan, seperti Demam Berdarah dan Chikungunya. Masyarakt masih banyak yang belum mengetahui penyakit Chikungunya, oleh karena itu dalam edisi ini, kami khusus menyajikannya untuk anda.

Bulan ini Puskesmas Susunan Baru terpilih menjadi salah satu Puskesmas terbaik (5 besar puskesmas terbaik) di Bandar Lampung. Alhamdulillah, semua ini tidak lepas dari dukungan aparat, kader, dan masyarakat setempat. Semoga kerjasama ini dapat terus dibina. Amin.

Wassalamualaikum.
Redaksi

CHIKUNGUNYA

Saat ini sedang berjangkit penyakit infeksi yang bernama Chikungunya. Penyakit ini sebetulnya tidak mematikan, tetapi menimbulkan ketakutan karena penderitanya mengalami nyeri sendi, sehingga tidak dapat beraktivitas untuk sementara. Kita harus waspada, walaupun di wilayah kerja Susunan Baru tidak diketemukan penyakit ini.

Apa itu Chikunguya?
Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh alfa virus yang ditularkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti. Menurut penelitian di Pasteur Institute Paris, saat ini virus ini telah mengalami mutasi sehingga bisa ditularkan oleh Aedes albopyctus.

Chikungunya berasal dari bahasa Makonde “Kungunyala” yang berarti “badan kaku” untuk menggambarkan postur tubuh yang berubah akibat gejala radang persendian akibat penyakit ini. Penyakti ini pertama kali dideskripsikan oleh Marion Robinson dan Lumsden di tahun 1955, yaitu pada saat wabah di dataran Makonde, Tanganyika, dan Mozambik. Karena kesalahan pengejaan, Kungunyala berubah menjadi Chicken gunaya, dan akhirnya Chikungunya seperti yang kita kenal sekarang.

Apa dampak dari penyakti Chikunguya?
Chikungunya secara umum tidak berbahaya. Gejala Demam Chikungunya mirip dengan Demam Berdarah Dengue yaitu Demam yang tinggi, menggigil, sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, nyeri sendi dan otot serta bintik-bintik merah pada kulit terutama badan dan lengan. Penderita Chikungunya biasanya juga tidak tahan bila Melihat cahaya.

Bedanya dng demam berdarah dengue, pd chikungunya tdk ada perdarahan hebat, syok maupun kematian. Masa inkubasi dari demam Chikungunya 2 sampai 4 hari. Manifestasi penyakit berlangsung 3 sampai 10 hari . Virus ini termasuk Self Limiting Disease alias hilang dng sendirinya. Namun rasa nyeri masih tertinggal dlm hitungan minggu sampai bulan. Tak ada vaksin maupun obat khusus untuk Chikungunya. Cukup minum obat penurun panas dan penghilang rasa sakit yg bisa dibeli di warung, yg penting cukup istirahat, minum dan makanan bergizi. Namun penderita Chikunguya tetap harus dipantau karena gejala yg menetap biasanya agak lama, tergantung pada umur pasien. Makin muda usia penderita, gejala sisa makin lama dirasakan.

Pengobatan
Penyakit ini tdk membahayakan, namun anda sebaiknya datang ke Puskesmas terdekat utk pemeriksaan lebih lanjut, karena penyakit ini harus dibedakan dng demam berdarah.

Pencegahan
Tdk ada cara lain utk mencegah Demam Chikungunya kecuali mencegah gigitan nyamuk serta memberantas tempat perindukan nyamuk dng 3 M (Menutup, Menguras dan Mengubur barang bekas yg bisa menampung air ) atau menaburkan bubuk abate pd penampungan air sebagaimana mencegah Demam Berdarah. Musim hujan sudah tiba, oleh karena itu marilah kita membenahi lingkungan kita, agar tidak menjadi tempat bersarang nyamuk. Ayo….bersih-bersih!!!. (MA)

TIPS AND TRICKS

Merawat Kulit dan Melawan Bakteri dengan Kemangi

Masyarakat Indonesia cukup lama akrab dng kemangi (Ocimum basilicum). Daunnya biasa dihidangkan langsung utk lalapan bersama mentimun, terung, dan tdk lupa sambal cocolan.

Namun selain lalapan, kemangi terbukti mampu merangsang peredaran darah di tubuh. Sehingga kulit lebih sehat, tampak menjadi halus, bersih, kencang dan kemilau. Daun serta bunga dari kemangi bisa dijadikan wangi-wangian utk aromaterapi, memberikan ketenangan tersendiri apabila mencium aromanya, sama halnya apabila digunakan sebagai campuran mandi berendam. Tumbuhan ini juga berguna utk mengatasi jerawat serta kerontokan rambut.

Mulai dari benih, akar, daun, batang sampai bunga, kemangi berfungsi sebagai obat-obatan. Minyak yg dihasilkan dari racikan kemangi dpt memberikan fungsi melawan bakteri seperti Staphylococcus aureus, Salmonella enteritidis, dan Escherichia coli. Bahkan menangkal infeksi yang disebabkan virus seperti Basillus subtilis, Salmonella paratyphi, dan Proteus vulgaris.

Kemangi juga efektif mengatasi sakit perut seperti mulas, kram, muntah-muntah, demam, influenza, sakit kepala, batuk keras, masalah menstruasi, menetralkan bisa ular, sakit telinga, infeksi, dan penghambat penyebaran jamur.

Dan jika Anda merasa terganggu dng serangan nyamuk di malam hari, abu kemangi bisa digunakan untuk menghalau serangan tersebut. Populasi kemangi yg menyebar luas di seluruh belahan dunia beriklim tropis, seperti di benua Eropa, daerah Mediteranean, Asia Pasifik, Amerika Selatan, dsb.(MA)

ANDA BERTANYA DOKTER MENJAWAB

Tanya:
Saya berumur 37 tahun. Sekitar 3 atau 4 minggu yg lalu perut saya sakit terutama di daerah ulu hati, disertai mual dan muntah. Rasa sakit semakin lama bertambah dan menjalar ke perut kanan dan ke punggung. Saya blm pernah sakit maag, saya mengira saya menderita sakit maag. Saya minum obat maag yg saya beli bebas di apotik supaya sakit berkurang, tapi ternyata rasa sakitnya tdk kunjung hilang akhirnya saya dibawa ke rumah sakit dan dianjurkan utk dirawat karena sakitnya makin hebat. Saya menjalani pemeriksaan lab, rontgen, dan USG. Dari hasil pemeriksaan tersebut, dokter mengatakan saya menderita penyakit Pankreatitis.
Pertanyaan saya :
Apakah penyakit Pankreatitis berbahaya?, Apa saja yang bisa menimbulkan penyakit pankreatitis?, Apakah saya perlu operasi?, Apakah ada hubungannya dengan penyakit gula?
Ny. Dewi, Perum Bilabong

Jawab:
Pertama-tama sblm menjawab, karena tdk ada informasi, saya perkirakan Anda sdg dlm proses penyembuhan dan mungkin telah keluar dari perawatan rumah sakit, sdg menjalani istirahat di rumah. Sebab jika tdk, mungkin keadaan Anda sedang parah-parahnya. Pankreas sering disebut sebagai kelenjar ludah perut berbentuk agak panjang, pipih, terletak horizontal di belakang lambung. Bagian kepala dari pankreas menyandar pada bagian usus yg lebih kecil sesudah lambung (duodenum) dan bagian ekornya mencapai limpa.

Pankreatitis adalah suatu peradangan yg disertai rasa nyeri yg cukup hebat, dan biasanya blm pernah dirasakan sebelumnya. Nyeri di ulu hati ini sering terasa menembus ke punggung, kadang-kadang dpt ke dada. Pasien sering tertipu dengan penyakit ini, oleh karena gejala seperti gastritits akut atau tukak lambung. Bila dicoba berbaring terlentang nyeri akan makin parah, sehingga pasien biasanya tidur ”membungkuk” setengah lingkaran seperti janin utk mengurangi rasa sakitnya. Nyeri ini bisa berlangsung beberapa jam sampai berhari-hari.

Perjalanan penyakit ini sangat bervariasi, sebagian besar bersifat ringan sampai dng sedang, sekitar 20% menunjukkan gejala yg hebat. Pada pankreatitis berat, enzim pancreas, bahan vasoaktif dan bahan toksik lainnya keluar dari saluran pancreas dan masuk ke rongga peritoneum serta ruang-ruang lainnya. Bahan-bahan ini mengakibatkan iritasi kimiawi. Di negara Barat penyakit ini seringkali ditemukan dan berhubungan erat dengan penyalahgunaan alkohol dan penyakit hati-empedu (hepatobilier).

Pankreatitis dibagi dua, yakni pankreatitis akut dan pankreatitis kronik. Pada yg akut selain nyeri, mual-muntah, juga demam, kadang-kadang seperti susah bernafas. Pada pankreatitis akut yg hebat, pasien akan tampak sangat sakit, bisa terjadi perdarahan dlm perut, suatu keadaan yg kritis.

Pada yg kronik peradangan dpt berlangsung sampai bertahun-tahun, pd tahap awal seringkali susah dideteksi, malahan tanpa rasa nyeri. Kadang timbul nyeri yg hilang-timbul (intermiten) ringan sampai dng sedang. Bila pd yg akut dpt sembuh tanpa komplikasi, maka pankreatitis yg kronik menyebabkan kerusakan kelenjar pankreas yg menetap. Akibatnya fungsi pankreas berkurang, produksi enzim dan hormon berkurang shg proses pencernaan terganggu, lemak kurang dpt diserap, berat badan turun. Bila kerusakan mengenai sel-sel yg menghasilkan insulin, maka produksi insulin berkurang sehingga timbul diabetes (kencing manis).

Penyebab
Pankreatitis dpt disebabkan oleh beberapa hal. Peminum berat alkohol, batu empedu yg jatuh dan menyumbat bagian ujung saluran empedu di mana saluran pankreas bergabung, pada pasca bedah, trauma (benturan) tumpul, kelainan struktur pankreas, infeksi bakteri atau virus misalnya penyakit gondongan (parotitis).

Pemeriksaan
Anda didiagnosa pankreatitis berdasarkan gejala-gejala tersebut di atas, kelainan hasil laboratorium antara lain peningkatan enzim (amilase, lipase), sel darah putih yang meningkat, gangguan fungsi hati, gula darah meningkat, kalsium darah yang menurun. Selain itu hasil USG yang sesuai dengan pankreatitis.

Bila hasil USG tidak optimal, diperlukan pemeriksaan CTScan. Pada pankreatitis yang kronik, foto rontgen perut (abdomen) bisa terlihat perkapuran-perkapuran di daerah pankreas.

Selain pemeriksaan-pemeriksaan tersebut di atas, jg dilakukan pemeriksaan rontgen dng menyemprot kontras ke saluran empedu dan pankreas (ERCP = Endoscopic Retrograde CholangioPancreatography).

Komplikasi
Sebagian ( 25 persen) pankreatitis akut dapat mengakibatkan: infeksi: kerusakan pankreas menyebabkan kuman-kuman dari usus masuk menginfeksi pankreas pseudocyst: terbentuk kista (“balon”) karena pankreas “melepuh” abses

Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah menghentikan proses peradangan. Pd sebagian besar kasus cara konservatif berhasil baik dan pd sebagian kecil memerlukan tindakan bedah. Terapi konservatif merupakan terapi dasar pd pankreatitis akut: pasien dipuasakan pemberian analgetik kuat, misalnya petidin diberikan nutrisi melalui infus (parenteral). Pd pankreatitis akut ringan puasa cukup beberapa hari saja sambil memantau gejala klinis dan penurunan enzim pankreas. Bila sudah ada kencing manis dilakukan pengobatan thd diabetes.

Operasi atau tindakan pembedahan umumnya tdk dilakukan, kecuali bila penyebabnya adalah batu empedu yg menyumbat, dan tindakan ini bisa mencakup pengangkatan kandung empedu yg mengandung batu.

Pencegahan
Walaupun pankreatitis tdk selalu dpt dicegah, beberapa hal yg perlu diketahui adalah: hindari alkohol, batasi lemak, makan dengan porsi yang lebih kecil, makan karbohidrat yang lebih banyak.

AGENDA PUSKESMAS

Pelaksanaan BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah ) pada Bulan November 2007 akan dilaksanakan kembali tepatnnya di minggu ke empat. Imunisasi yang diberikan pada Anak Sekolah Dasar untuk murid kelas 1 Imunisasi DT (Dipteri Tetanus) dan untuk murid kelas 2 dan 3 Imunisasi TT (Tetanus Toksoid).

PENTING GA’ SIH RAHANG OMPONG PAKE GIGI TIRUAN
Seringkali kita jumpai saudara, kakek , nenek kita ketika makan, makanannya dipotong kecil-kecil terlebih dahulu,karena di rahangnya sudah ada gigi yg tanggal. Kehilangan kenikmatan makan hanya salah satu kerugian bila ada gigi kita yg ompong. Beberapa hal perlu diketahui bila gigi ompong tidak cepat diganti:


1. Makanan yg dikunyah tidak terlalu halus , ketika masuk ke lambung akan memaksanya untuk bekerja lebih keras. Jika dibiarkan terus lapisan lambung akan menipis sampai terjadi kebocoran lambung.
2. Berubahnya posisi gigi geligi baik sebelahnya atau lawan dari gigi yg hilang tersebut. Dikarenakan gigi geligi saling memperkuat satu sama lain baik ke arah samping maupun ketika kontak antara gigi rahang atas dan rahang bawah. Perubahan posisi tersebut bisa miring untuk gigi sebelahnya. Gigi lawan yg ompong akan keliatan lebih panjang karena terus mencari penahannya. Jika dibiarkan gigi tersebut akan goyang dan akan tanggal lagi.
3. Jika gigi yg hilang banyak akan mempengaruhi bentuk muka. Pipi muka kelihatan lebih melekuk sehingga terlihat muka dengan usia yg lebih tua dari sebenarnya. Hal ini mempengaruhi penampilan kita.
4. Berubahnya posisi sendi rahang kita karena bentuk rahang yg ompong akan diikuti oleh posisi hubungan rahang atas dan rahang kita.Jika dibiarkan akan timbul sakit pada daerah sekitar telinga, karena sendi akan mendorong dinding sendinya.

Jadi segera periksakan apabila ada gigi kita yg ompong ke puskesmas. Puskesmas Susunan Baru sudah bisa membantu anda membuat gigi tiruan.
(Ian tea)


REDAKSI
Penanggung jawab
: Dra Rochani M.Kes; Pemred: dr Marisa Anggraini; Wapemred: drg Ian Rahmadi; Redaktur Senior: dr Elvira Irianty; Redaksi: Heri Wibowo, Hasanuddin, Eni Maizar, Rosbiatul, Tumir, Nurdina, Aidawati, Rogayah, Sri Purnama, Wiwik Erlawati, Fenni S, Elya Sari, Mariyana, Wiwik Handriyani, Herli Susanti; Editor: Marjuli; Layout :Heri Wibowo; Sirkulasi: Sugiri, Heri Wibowo. Alamat Penerbit: Puskesmas Susunan Baru, Jl. Sultan Badaruddin II No.110 Susunan Baru Tanjungkarang Barang. Redaksi menerima kritik, saran dan kiriman artikel yang berkaitan dengan masalah kesehatan.


No : 1/Th 1/IX/2007
Diterbitkan oleh: Puskesmas Susunan Baru

Dari Kami
Alhamdulillah, kami dapat menerbitkan bulletin Sehat Untuk Semua untuk pertama kali. pada edisi perdanan ini kami menyajikan mengenai profil Puskesmas Susunan Baru, tanya jawab seputar kesehatan, dan profil tokoh yang berperan dalam pembangunan kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Susunan Baru.

Semoga buletin ini bermanfaat bagi kita semua. Amin

Redaksi


PUSKESMAS SUSUNAN BARU
BEBAS PIN MERAH

Sejak bulan Agustus 2007, Dinas Kesehatan Kota mencanangkan pemberian pin merah bagi Puskesmas di wilayah kerja Bandar Lampung yang kinerjanya dianggap kurang baik. Pencanangan ini dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, dr Reihana. Adapun program yang menjadi tolak ukur adalah: AKI (Angka Kematian Ibu), AKB (Angka Kematian Bayi), Gizi buruk, Penyakit berbasis lingkungan (Demam Berdarah, Malaria, TB Paru Pneumonia, Diare), Kelurahan Siaga. Pemberian pin merah ini diberikan setiap bulan,

Untuk bulan Agustus ini, pemberian pin merah diberikan pada tanggal 28 Agustus 2007 bertepatan dengan rapat koordinasi Kepala Dinas dengan kepala Puskesmas se Bandar Lampung. Alhamdulillah, Puskesmas Susunan Baru tidak mendapatkan satupun pin merah dari 7 indikator yang dinilai. Berarti, kinerja Puskesmas Susunan Baru dianggap cukup baik.

Keberhasilan ini selain karena kerja keras pimpinan dan para staf Puskesmas Susunan Baru, juga peran aktif dari masyarakat terutama para kader, serta aparat pemerintahan terkait seperti RT, Kelurahan Susunan Baru, Segala Mider dan Gunung Terang. Untuk mempertahankan kinerja ini dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak. Oleh karena itu diharapkan kepada masyarakat, bila menemukan kasus kesehatan terutama yang berhubungan dengan kematian ibu, kematian bayi, gizi buruk, demam berdarah, malaria, TBC, pneumonia, diare agar jangan ragu-ragu, dan secepatnya melapor ke Puskesmas Susunan Baru untuk ditangani. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini kinerja Puskesmas Susunan Baru dapat lebih baik lagi, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya di wilayah kerja Puskesmas Susunan Baru. Semoga.

SEKILAS PUSKESMAS SUSUNAN BARU

Puskesmas Susunan Baru bertempat di Jln Pubian 110 di kecamatan Tanjungkarang Barat Bandar Lampung. Dahulu wilayah Puskesmas Susunan Baru termasuk ke wilayah kerja Puskesmas Gedong Air. Karena perkembangan wilayah yang cukup pesat, akhirnya wilayah tersebut dipecah menjadi Puskesmas Susunan Baru. Puskesmas Susunan Baru berdiri tahun 1990, di atas tanah waqaf dari warga sekitar, yaitu Bapak H Sastro. Bangunan tersebut direhabilitasi pada tahun 1996 sehingga menjadi bangunan yang sampai saat ini masih berdiri. Pada awal berdiri petugas hanya ada 5 orang petugas dan 1 orang tenaga kerja sukarela (TKS). Saat ini petugas di Puskesmas Susunan Baru tercatat 20 PNS dan 1 TKS. Puskesmas Susunan Baru mempuyai 2 buah Puskesmas Pembantu, yaitu Pustu Segala Mider di jalan Pagar Alam dan Pustu Gunung Terang yang letaknya di Kelurahan Gunung Terang. Saat ini Puskesmas Susunan Baru dipimpin oleh ibu Dra Rochani, M.Kes.

Mungkin belum banyak yang tahu, bahwa kegiatan Puskesmas Susunan Baru bukan hanya pengobatan saja. Puskesmas Susunan Baru juga melayani konsultasi masalah gizi, remaja, lansia, jiwa, KB, anak, gigi, sanitasi lingkungan, laboratorium dan lain-lain. Apabila masyarakat ingin berkonsultasi, silahkan datang. Staf Puskesmas Susunan Baru akan menyambut anda dengan tangan terbuka. Ayo…rame-rame ke Puskesmas Susunan Baru.

APA KEGIATAN PUSKESMAS SUSUNAN BARU BULAN SEPTEMBER?
Pada bulan September 2007, selain program kerja rutin seperti pengobatan, posyandu, Puskesmas Susunan Baru mengadakan program PJB (Pemeriksaan Jentik Berkala) tahap III yang akan .
dilaksanakan awal bulan September di 3 Kelurahan secara acak oleh petugas sanitasi dari Puskesmas Susunan Baru yaitu bapak Sugiri, ibu Nurdina, dibantu oleh para kader P2 (Pemberantasan Penyakit). Yang diperiksa adalah tempat penampungan air para warga. Oleh karena itu bila ada petugas dari Puskesmas/kader dimohon bantuannya untuk, menunjukkan tempat penampungan air untuk diperiksa apakah ada jentik nyamuk atau tidak. Ayo….bagi bapak-bapak dan ibu-ibu yang mempunyai tempat penampungan air yang masih terbuka agar menutupnya supaya tidak menjadi sarang nyamuk.

Selain itu di bulan September Puskesmas Susunan Baru juga mengadakan Penjaringan kesehatan bagi siswa baru pra sekolah/TK untuk melihat adakah kelainan kesehatan pada siswa baru, misalnya kurang gizi, kebersihan gigi dan mulut. Agar bila ada kelainan, bisa dideteksi\secara dini dan dilakukan pengobatan/pencegahan supaya tidak bertambah parah. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? Nantikan kedatangan petugas Susunan Baru yang dikoordinir Bidan Mariyana oleh di TK-TK di wilayah Puskesmas Susunan Baru. Pastikan anak anda diperiksa dengan seksama.

ANDA BERTANYA, DOKTER PUSKESMAS MENJAWAB
Tanya:
Dok, saya mempunyai anak perempuan usia 2 tahun yang tidak suka makan. Tinggi badannya 1 m beratnya 13 kg. Apakah anak saya kurang gizi? Bagaimana caranya meningkatkan nafsu makan anak?
Ibu Ani di Susunan Baru

Jawab:
Ibu Ani yang baik, apa kabar? Senang sekali saya dapat menjawab pertanyaan ibu di edisi perdana bulletin perdana ini. Semoga lebih banyak lagi orang yang memperhatikan kesehatan anaknya seperti ibu Ani. Kami para dokter di Puskesmas Susunan Baru akan senang hati menjawab semua pertanyaan yang masuk ke redaksi.

Ibu Ani, dilihat dari tabel tinggi badan dan berat badan, anak ibu termasuk yang gizinya normal. Jadi ibu tidak usah terlalu kuatir. Mengenai masalah kurang nafsu makannya, harus dilihat dulu, apakah anak ibu senang mengemil? Karena anak yang senang mengemil cenderung akan merasa kenyang sehingga bila waktu makan tiba ia akan merasa kenyang sehingga tidak ingin makan lagi.

Mengemil boleh-boleh saja, tetapi harus dipilih camilan yang sehat. Cemilan seperti permen, coklat, snack dan lain-lain sebaiknya dihindari karena tidak mempunyai gizi yang baik. Cemilan seperti itu hanya mengandung gula yang tinggi sehingga memberi rasa kenyang tapi tidak memberi manfaat apa-apa. Efek sampingnya juga berbahaya lho Bu. Makan makanan yang berkadar gula tinggi akan merusak gigi. Jajanan makanan ringanjuga harus diwaspadai karena biasanya kandungan makanan seperti itu kadar vetsinnya cukup tinggi.
Cemilan sebaiknya dipilih yang bergizi seperti lambangsari, lemper, arem-arem, pisang goreng dan lain-lain. Jumlahnya juga harus diperhatikan ya Bu. Jangan terlalu banyak sehingga anak masih mau makan nasi. Pemberian cemilan sebaiknya diberikan antar waktu makan. Hindari pemberian cemilan 1-1,5 jam sebelum makan makanan pokok, karena akan merusak nafsu makannya. Selamat mencoba, Bu. Semoga anak ibu sehat dan jangan lupa bawa ke posyandu terdekat setiap bulan untuk dipantau tumbuh kembangnya. Salam hangat.


KETAWA ITU SEHAT

Di pasar, seorang penjual semangka menawarkan dagangannya kepada seorang ibu.

Ibu : Semangkanya manis gak Bang?
Pedagang : Wah dijamin Bu pasti merah dan manis

Karena rayuan maut pedagang, ibu tersebut membeli sebuah semangka dan pulang naik ojek. Di tengah jalan semangkanya jatuh dan pecah. Tampak daging semangka yang pucat, tidak merah seperti yang dijanjikan pedagang. Ibu tersebut kembali dan marah-marah.

Ibu : Abang ini gimana sih?
Katanya merah, tapi pas jatuh, pecah eh ternyata warnanya pucat begini.
Pedagang : Ibu ini gimana sih! Orang aja jatuh bisa pucat, apalagi semangka….
Ibu : ???????


Profil bulan ini

Mungkin belum banyak orang yang mengenal profil pimpinan Puskesamas Susunan Baru. Saat ini, Puskesmas Susunan Baru dipimpin oleh Ibu Dra Rochani M.Kes.

Beliau adalah Kepala Puskesmas Susunan Baru yang menggantikan dr Abi Ryamafi Bazar yang melanjutkan pendidikan sejak tanggal 30 Maret 2007. Yang unik, beliau adalah Kepala Puskesmas pertama di kota Bandar Lampung yang bukan seorang dokter.

Ibu Rochani lahir di Tanjung Karang pada tanggal 22 April 1965. Suami Ibu Rochani, Bapak Samsurizal bekerja sebagai PNS di RS Pringsewu. Ibu dari 4 orang anak: Fariz, Rian, Tasya, dan Rani ini mulai bekerja sebagai PNS pada tahun 1985 sebagai staf Puskesmas Gedung Air. Kemudian pada tahun 1992 beliau ditugaskan di Kandepkes, sebagai staf P2MOM. Pada tahun yang sama juga beliau menamatkan kuliahnya di UBL tepatnya di FISIPOL. Tahun 1995 beliau ditugaskan di Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung sebagai Kabag Kepegawaian. Pada tahun 2001 beliau mendapat tugas belajar pada program Magister di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UGM Yogjakarta. Pada tahun 2003 beliau ditempatkan sebagai staf bagian perencanaan. Kemudian pada tahun 2006 menjabat sebagai Kasi Usila di dinas Kesehatan kota Bandar Lampung dan setahun kemudian dipercaya memimpin Puskesmas Susunan Baru yang kita cintai.
Saat ditanya pesan yang ingin beliau sampaikan, beliau menyampaikan,pesan bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Juga Beliau mengharapkan peran aktif dari masyarkat guna meningkatkan derajat kesehatan di Bandar Lampung khususnya di wilayah kerja Puskesmas Susunan Baru. Seperti misalnya turut serta aktif sebagai kader,, menimbang anak-anak yang masih balita ke posyandu dan lain sebagainya. Juga yang tidak kalah penting, adalah melaporkan ke Puskesmas terdekat bila menemukan kasus-kasus penyakit seperti demam berdarah, TBC dan lain-lain sehingga bisa segera ditangani oleh staf Puskesmas Susunan Baru.


Pimpinan dan segenap staf Puskesmas Susunan Baru mengucapkan:
"Selamat menunaikan ibadah puasa"
"Semoga amal ibadah kita di bulan suci ini diterima oleh Allah SWT". Amin
REDAKSI

Penanggung jawab
: Dra Rochani M.Kes; Pemred: dr Marisa; Wapemred: dr Ian Redaktur Senior: dr Elvira; Redaksi: Hasanuddin, Eni Maizar, Rosbiatul, Tumir, Nurdina, Aidawati, Rogayah, Sri Purnama, Wiwik Erlawati, Fenni S, Elya Sari, Mariyana, Wiwik Handriyani, Herli Susanti; Editor: Marjuli; Layout :Heri Wibowo; Sirkulasi: Sugiri. Alamat Penerbit: Puskesmas Susunan Baru, Jl. Sultan Badaruddin II No.110 Susunan Baru Tanjungkarang Barang. Redaksi menerima kritik, saran dan kiriman artikel yang berkatitan dengan masalah kesehatan.

Profil Buletin "Sehat Untuk Semua"

Buletin "Sehat Untuk Semua" merupakan buletin kesehatan yang diterbitkan oleg Puskesmas Susunan baru yang Insya Allah akan diterbitkan setiap bulan.
Edisi perdana telah dimulai pada September tahun 2007. Buletin ini dipublikasikan ke beberapa instansi pemerintah dan swasta yang berkaitan dengan Puskesmas Susunan Baru, antara lain Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung beserta jajaran dibawahnya, Kantor Kecamatan Tanjungkarang Barat, Sekolah-sekolah SMP dan SMA di wilayah kerja Puskesmas Susunan Baru, dan beberapa instansi lain.
Buletin kesehatan ini berisi artikel-artikel kesehatan, profil tokoh yang berperan dalam pembangunan kesehatan, dan artikel-artikel suplemen lainnya.